Kenali Alasan KPR Rumah Sering Ditolak dan Cara Mengatasinya: Panduan Lengkap dari Fakta Hari Ini

Fakta Hari Ini | Dipublikasikan pada 25 Juni 2024

Kredit Pemilikan Rumah (KPR) menjadi solusi populer bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah dengan sistem kredit atau cicilan. Namun, tak jarang pengajuan KPR sering ditolak oleh bank. Mengapa hal ini terjadi dan bagaimana cara mengatasinya? Fakta Hari Ini akan membahas secara mendalam alasan penolakan KPR dan tips agar pengajuan KPR Anda disetujui.

Mengapa KPR Sering Ditolak?

Menurut Steve Sudijanto, Pengamat Properti dan Direktur Global Asset Management, terdapat dua alasan utama mengapa pengajuan KPR sering ditolak oleh bank: jumlah penghasilan nasabah yang tidak mencukupi dan riwayat kredit yang kurang baik.

1. Jumlah Penghasilan Tidak Mencukupi

Bank sangat memperhatikan penghasilan calon peminjam. Penghasilan ini bisa berupa gaji individu atau gabungan penghasilan keluarga. Jika penghasilan bulanan tidak cukup untuk menutupi cicilan KPR, kemungkinan besar pengajuan akan ditolak. Steve menjelaskan, "Biasanya kalau kena penolakan KPR itu, penghasilannya tidak sesuai dengan pinjaman. Kedua, dia masih memiliki pinjaman-pinjaman yang harus dilunasi."

2. Riwayat Kredit Buruk

Riwayat kredit, termasuk cicilan mobil, motor, atau barang elektronik, juga menjadi pertimbangan bank. Jika nasabah memiliki riwayat kredit yang buruk atau bank menilai nasabah tidak bisa melunasi beberapa cicilan sekaligus, pengajuan KPR mungkin akan ditolak. Steve menambahkan, "Bank memiliki perhitungan namanya prekakulasi risiko dengan nilai penghasilan sekian dan karakter pembeli. Itu kan semuanya ada hitungan."

Namun, cicilan pinjaman online (pinjol) biasanya tidak mempengaruhi pengajuan KPR, terutama untuk rumah primary atau rumah baru dari developer. "Tidak ada hubungannya karena untuk pengajuan KPR terutama rumah-rumah yang dalam arti, rumah-rumah yang primary, rumah yang masih fresh dari developer. Itu lebih mudah mendapatkan KPR," jelas Steve.

Tips Agar KPR Disetujui

Agar pengajuan KPR Anda tidak ditolak, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:

  1. Batasi KPR Tidak Lebih dari 30% Penghasilan Bulanan
    Usahakan untuk tidak mengambil KPR lebih dari 30% total penghasilan bulanan. Ini menunjukkan kepada bank bahwa Anda memiliki kapasitas untuk membayar cicilan.

  2. Tambah Uang Muka (DP)
    Menambah uang muka bisa mengurangi jumlah pinjaman dan cicilan bulanan, sehingga pengajuan KPR lebih mungkin disetujui. Steve menjelaskan, "Ada perhitungannya, layak nggak nerima segitu, atau dikurangi (cicilan per bulannya). DP-nya ditambah pinjamannya harus dikurangi."

  3. Kelola Keuangan dengan Baik
    Prioritaskan pembayaran cicilan KPR dari penghasilan bulanan sebelum berbelanja kebutuhan lain yang tidak perlu. "Kepada konsumen terutama pemilik rumah pertama, pembeli the first home buyer itu, saya sarankan untuk hati-hati dalam mengelola keuangan," tegas Steve.

Hal Lain yang Perlu Diperhatikan dalam Pengajuan KPR

Selain dua faktor di atas, ada beberapa hal lain yang dapat menyebabkan penolakan KPR dan perlu diperhatikan:

  1. Dokumen Tidak Lengkap
    Kelengkapan dokumen sangat penting dalam pengajuan KPR. Pastikan semua dokumen yang diminta oleh bank sudah disiapkan dengan lengkap.

  2. Masa Kerja Kurang
    Beberapa bank memberikan batasan minimum masa kerja untuk pengajuan KPR, biasanya satu tahun untuk pegawai dan dua tahun untuk profesional atau wiraswasta.

  3. Pendapatan Tidak Stabil
    Pendapatan yang tidak stabil juga menjadi pertimbangan bank. Jika Anda tidak bisa menunjukkan bukti pendapatan yang stabil, bank mungkin menolak pengajuan KPR Anda.

  4. Faktor Usia
    Usia juga menjadi pertimbangan. Jika Anda mengajukan KPR dengan tenor panjang di usia yang sudah mendekati masa pensiun, kemungkinan pengajuan Anda akan ditolak.

  5. Status Pekerjaan Tidak Jelas
    Status pekerjaan yang tidak jelas dapat menyebabkan penolakan KPR. Bank ingin memastikan Anda memiliki pekerjaan yang stabil dan penghasilan tetap.

  6. Riwayat Kredit Buruk dan Masuk Daftar Hitam BI Checking
    Riwayat kredit yang buruk dapat menimbulkan keraguan atas kemampuan Anda membayar cicilan KPR. Pastikan Anda tidak masuk dalam daftar hitam BI Checking.

  7. Kekurangan Dana Pribadi
    Bank umumnya menetapkan 30% dari harga rumah sebagai uang muka. Jika Anda tidak dapat menyediakan uang muka yang cukup, pengajuan KPR bisa ditolak.

  8. Rumah Tidak Memenuhi Standar
    Bank juga menilai properti yang menjadi objek KPR. Jika nilai properti rendah atau memiliki masalah struktural, bank mungkin menolak pengajuan KPR.

Penutup

Mengajukan KPR memang memerlukan persiapan yang matang. Dengan memahami alasan-alasan penolakan dan cara mengatasinya, Anda bisa meningkatkan peluang disetujuinya pengajuan KPR. Ingatlah untuk selalu menjaga riwayat kredit yang baik, memiliki pendapatan stabil, dan memilih properti yang sesuai standar bank.

Untuk informasi lebih lanjut dan konsultasi mengenai pengajuan KPR, Anda bisa menghubungi developer atau agen properti terpercaya yang telah bekerja sama dengan banyak bank ternama.

Tidak ada komentar